Haloo selamat datang kami ini kita mau share tentang cara membuat CV lamaran kerja agar dilirik HRD. Setelah kamu menyelesaikan studi sudah pasti akan melamar pekerjaan, nah siap kan CV yang bisa dilirik oleh HRD yaa.
CV (Curriculum Vitae) atau biasa disebut daftar riwayat hidup merupakan dokumen sebagai syarat kamu melamar pekerjaan. Membuat CV tidak bisa asal-asalan, karena dokumen ini menjadi bahan penilaian pada saringan pertama dari tahapan recruitment.
Ada beberapa hal penting dalam pembuatan CV, mungkin kamu sering bertanya kenapa tidak kunjung mendapat panggilan. Bisa jadi mungkin ini karena ada kesalahan dalam penyusunan atau penulisan dalam CV kamu.
Pahami artikel ini secara keseluruhan mungkin kamu bisa menemukan jawaban dari cara membuat CV agar dilirik oleh HRD.
KONTEN CV LAMARAN KERJA(Curriculum Vitae)
Bab pertama kita akan membahas terlebih dahulu tentang konten CV, setelah itu kita membahas tentang desain CV lamaran kerja. CV merupakan daftar pengalaman yang telah kamu lalui, akan tetapi tulislah pengalaman yang baik serta relavan dengan perusahaan yang kamu lamar.
Membuat CV lamaran kerja meliputi beberapa konten penting antara lain :
Personal Info
Tulislah personal informasi kamu secara lengkap dalam CV lamaran kerja. Poin yang penting dalam personal info terdiri dari nama lengkap, TTL, alamat, No telepon, dan email.
Gunakan penyajian data dengan poin-poin tidak dengan kalimat. Hindari penggunaan alamat email yang tidak professional, karena ini membuat anda terlihat tidak kredibel.
Kamu juga bisa menambahkan social media seperti linkedin atau website pribadi untuk menunjukan pengalaman yang tidak tertulis dalam CV lamaran kerja atau sebagai portofolio, tapi pastikan telah kamu telah mengatur social media agar terlihat professional.
Riwayat Pendidikan
Kamu tidak perlu mencantumkan pendidikan mulai dari SMP, cukup pendidikan terakhir saja. Selain itu kamu bisa mencantumkan IPK jika memang masih freshgraduate, karena ini bisa menjadi tolak ukur perusahaan menilai kamu.
Jika kamu sudah tidak freshgraduate atau sudah lulus lebih dari 3-4 tahun tidak perlu menuliskan ipk atau tahun lulus dalam CV kamu. Yang penting perusahaan bisa mengetahui kamu sudah lulus serta background pendidikan kamu.
Pengalaman Kerja dan Organisasi
Pengalaman dapat dibagi menjadi pengalaman kerja, pengalaman organisasi, atau kegiatan sosial (Volunter). Jika kamu freshgraduate tuliskan pengalaman organisasi serta kegiatan sosial dalam CV lamaran kerja kamu.
Akan tetapi jika kamu telah memiliki pengalaman kerja kamu bisa membuat sub bab terpisah antara pengalaman kerja, organisasi, dan kegiatan sosial.
Pastikan meletakan pengalaman kerja pada bagian paling atas dari CV lamaran kerja, karena HRD sangat membutuhkan data pengalaman kamu, ini bisa menunjukan seberapa aktif kamu.
Kamu juga bisa menambahkan keterangan jobdesk apa yang kamu lakukan selama bekerja atau berorganisasi sebelumnya. Contoh ketika kamu punya pengalaman desainer grafis maka jelaskan apa saja yang kamu buat dalam pekerjaan sebelumnya.
Pencapaian Kamu
Pada bagian pencapaian di CV lamaran kerja kamu bisa sedikit show off, kamu bisa mencantumkan pencapaian kamu dalam kompetisi ataupun jika kamu telah mengikuti ujian sertifikasi tertentu.
Bahkan jika kamu sudah memliki pengalaman kerja kamu bisa mencantumkan pencapaian apa saja yang sudah kamu lakukan di perusahaan sebelumnya. Bagian ini bisa menjadi nilai tambah diri kamu dibandingkan dengan orang lain.
Skill / Kemampuan
Bagian ini merupakan salah satu tempat untuk kamu unjuk gigi, akan tetapi jangan sampai dibuat-buat. Cantumkanlah skill yang yang relavan dengan lowongan kerja yang kamu lamar.
Untuk freshgraduate ini bisa menjadi bahan pertimbangan jika kamu tidak memliki pengalaman kerja. Kamu bisa mencantumkan skill seperti keahlian komputer, penguasaan bahasa asing, keahlian menulis, desain grafis, atau skill lainnya.
Kamu bisa juga menambahkan keterangan pada bagian skill, contohnya pada penguasaan bahasa inggris kamu bisa mencantumkan skor teofl kamu.
CV Summary
Jika CV lamaran kerja kamu masih ada space kosong, maka kamu bisa menambahkan sedikit kata-kata pengenal diri kamu. Pasikan menggunakan kata-kata yang powerfull agar bisa tertanam pada pikiran HRD.
Tidak perlu terlalu banyak tetapi kamu bisa menunjukan tentang diri kamu, atau kamu bisa menuliskan tentang ketertarikan kamu pada salah satu posisi pekerjaan.
DESAIN CV (Curriculum Vitae)
Setelah kamu siapkan koten apa saja yang akan kamu masukan dalam CV selanjutnya tinggal menyusun desain CV lamaran kerja. Gunakanlah apliasi desain yang kamu kuasai untuk membuat desain CV.
Atau jika kamu memang tidak bisa desain lebih baik menyerahkannya pada kami JPRINT, kami akan bersedia membantu anda membuatkan desain CV lamaran kerja yang menarik dan professioanal.
Ini lah beberapa poin yang harus anda perhatikan dalam pembuatan desain CV lamaran kerja antara lain :
1. Gunakan font Standar
CV tidak perlu dibuat seunik mungkin, tujuannya adalah memperlihatkan riwayat hidup kamu. Jangan menggunakan font yang aneh-aneh, karena akan terkesan kamu tidak professional.
Dunia pekerjaan merupakan dunia yang formal, pastikan CV lamaran kerja kamu tidak memberi kesan seperti kamu tidak kredibel.
2. Gunakan Hierarki Penulisan
Gunakan hierarki penulisan pada CV lamaran kerja kamu sama seperti kamu sedang menulis essay. Maksudnya bagilah poin-poin pada konten seperti menulis artikal.
Bagi ukuran tulisan menjadi Heading 1, 2, 3, dan seterusnya, karena ini membuat CV lamaran kerja kamu lebih mudah dipahami oleh HRD.
Pastikan juga kamu membuat ukuran tulisan yang dapat dibaca, cobalah setelah CV kamu jadi di print terlebih dahulu. Lalu lihatlah apakah tulisan bisa terbaca dengan jelas.
3. Tampilan Rapih dan Estetik
Pastikan untuk merapihkan tempilan CV kamu, ini juga mempermudah HRD untuk memahami isi konten CV lamaran kerja. Perhatikan format susunan baris serta jarak antar tulisan, karena tulisan yang terlalu rapat tidak enak dilihat.
Pastikan menempatkan susunan riwayat kamu dari yang terbaru hingga yang terlama, serta usahakan menyusun konten dalam satu atau 2 lembar, jika tidak muat kamu bisa membuang data yang tidak terlalu penting.
4. Gunakan Warna Soft
Penggunaan warna yang tajam dalam penggunaan brosur atau poster merupakan hal yang biasa karena tujuannya untuk menjadi pusat perhatian, tetapi untuk desain CV kami sarankan menggunakan warna yang lebih soft.
Serta pada warna tulisan dibuat tajam seperti hitam atau putih. Dengan cara ini CV kamu tetap akan terlihat menarik tetapi juga terlihat professional.
5. Foto Profile
Gunakanlah foto yang formal, jangan gunakan foto selfie atau sedang bergaya aneh-aneh. Lebih baik gunakan foto dengan postur tegap dan berpakaian rapih. Gunakan skill editing foto kamu agar terlihat cerah.
Yang terpenting adalah fotomu bisa terlihat jelas serta menunjukan kamu orang yang kredibel. Pastikan juga mengatur ukuran foto pada CV lamaran kerja tidak terlalu besar ataupun kecil.
6. Check and reCheck
Terakhir setelah kamu menyusun konten dan membuat desain CV lamaran kerja lakukan lah pengecekan ulang. Jangan sampai ada typo pada penulisan serta pastikan kamu meyiapkan format file sesuai dengan syarat lamaran kerja.
Sampai saat ini masih ada kejadian pelamar mengirim file CV dengan format CorelDraw atau Photoshop. Lebih baik siapkan file CV dengan format PDF dan buatlah ukurannya tidak lebih dari 1 mb.
Lalu coba mintalah saran pada temanmu untuk menilai apakah CV lamaran kerjamu sudah terlihat baik atau belum.
PENUTUP
Seni melamar pekerjaan memanglah rumit terkadang kita tidak tau kenapa kita tidak memenuhi persyaratan dll. Cara terbaik adalah menyiapkan seluruh persyaratan sebaik mungkin.
Jika kamu masih bingung untuk membuat CV lamaran kerja coba lah untuk mencari reverensi model desain-desain CV, atau kamu bisa menghubungi kami JPRINT untuk jasa desain cv kamu. semoga artikel ini dapat bermanfaat. Salam Maju Bareng!!
Jasa Desain Logo dan Jasa Desain CV